MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN NGANJUK - Profesional Berwawasan Global MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN NGANJUK: Januari 2011

Senin, 10 Januari 2011

Apa Beda kisi - kisi SKL Ujian Nasional th 2010 dan 2011

Pada prinsipnya tidak terlalu banyak berubah, hanya saja:
Pada SKL 2010 :
  1. Berisi SKL dan Kompetensi yang diuji
  2. Jumlah Kompetensi yang diuji ada 28 butir
Pada SKL 2011 :
  1. Berisi SKL dan Indikator.
  2. Jumlah indikator ada 33 butir.
  3. Kompetensi/Indikator yang diperbarui :
  • Mengurutkan pecahan, jika diberikan beberapa
          jenis pecahan.
  • Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel
          dalam bentuk pecahan.
  • Menghitung luas gabungan dua bangun datar
  • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan
          dua bangun datar.
  • Menyelesaikan soal keliling gabungan dua bangun datar
          dan  penggunaan konsep keliling dlm kehidupan sehari-hari.
  • Menghitung besar sudut yang melibatkan sudut dalam 
          dan sudut luar segitiga.
  • Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang diketahui.
  • Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kesebangunan 
          dari dua trapesium sebangun
         
  • Menentukan unsur-unsur pada kubus atau balok.

Minggu, 09 Januari 2011

POS Ujian Nasional 2011

Prosedur Operasi Standar ( POS ) Ujian Nasioal yang telah diterbitkan oleh Penyelenggara Ujian Nasional yaitu BSNP,dalam penyelenggaraan Ujian Nasional, BSNP bekerja sama dengan Pemerintah,Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah
  1. Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional klik di sini
  2. Jadwal Ujian Nasional 2011 dan contoh tabel perhitungan Kelulusan Ujian Nasional klik di sini
  3. Prosedur Operasi Standar (POS) Percetakan BahanUjian Nasional klik di sini

Lampiran Permendiknas no.46 tahun 2010

Kisi-kisi Ujian Nasional 2010-2011 

Jumat, 07 Januari 2011

Permendiknas no. 46 tahun 2010

Permendiknas no. 46 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011klik di sini

Permendiknas no. 45 tahun 2010

Permendiknas no 45 tahun 2010 Kriteria Kelulusan Peserta Didik pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun Pelajaran 2010/2011 klik di sini

Matematika dan Guru yang Membosankan

SOLO, KOMPAS.com — Sistem pembelajaran Matematika di sekolah menengah pertama (SMP) sampai saat ini dinilai cenderung text book oriented. Matematika kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan belum sesuai dengan harapan masyarakat."Pembelajaran sistem ini cenderung abstrak sehingga konsep akademik sulit dipahami dan hasilnya belum sesuai harapan," kata Prof Sutama di Solo, Kamis (6/1/2011), yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Administrasi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Sabtu (8/1/2011).

Ia mengatakan, kesenjangan lain di lapangan, guru dalam mengajar Matematika kerap kurang memerhatikan kemampuan awal siswa. Guru tidak melakukan pengajaran bermakna dengan metode pengajaran yang kurang variatif dan terkesan membosankan.

"Akibatnya, motivasi belajar siswa sulit ditumbuhkan dan pola belajarnya cenderung menghafal," tegasnya.

Sutama menuturkan, kenyataan tersebut juga didukung data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), yang menyatakan hingga tahun 2009 baru sebanyak 347.300 guru yang memenuhi kompentensi sehingga layak disebut sebagai guru yang profesional. Secara keseluruhan, baru sekitar 13,32 persen guru dari jumlah total guru di semua jenjang (2.607.311) yang dinyatakan kompeten atau profesional.

Lebih lanjut ia mengatakan, hasil kajian PMPTK tahun 2009 (data lulusan sertifikasi kuota tahun 2006/2007 dan 2008) menunjukkan peningkatan kinerja guru yang telah lulus sertifikasi, baik melalui penilaian portofolio maupun PLPG belum signifikan. Namun, secara umum peningkatan kompetensi guru yang lulus sertifikasi melalui PLPG sedikit lebih meningkat dibanding kompetensi guru yang lulus sertifikasi melalui penilaian portofolio.

Selasa, 04 Januari 2011

Jadwal Try Out

JADWAL UJI COBA (TRY OUT)
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

UJI COBA I

Hari/ Tanggal Mata Pelajaran
Rabu, 5 Januari 2011
I 07.00-09.00 Bahasa Indonesia
II 09.30-11.30 Bahasa Inggris

Kamis, 6 Januari 2011
I 07.00-09.00 Matematika
II 09.30-11.30 Ilmu Pengetahuan Alam

UJI COBA II

No Hari/ Tanggal Jam ke- Waktu Mata Pelajaran
1 Senin,7 Pebruari 2011 I 07.00-09.00 Bahasa Indonesia
2 Selasa,8 Pebruari 2011 I 07.00-09.00 Bahasa Inggris
3 Rabu,9 Pebruari 2011 I 07.00-09.00 Matematika
4 Kamis,10 Pebruari 2011 I 07.00-09.00 Ilmu Pengetahuan Alam


UJI COBA III

No Hari/ Tanggal Jam ke- Waktu Mata Pelajaran
1 Senin,14 Maret 2011 I 07.00-09.00 Bahasa Indonesia
2 Selasa,15 Maret 2011 I 07.00-09.00 Bahasa Inggris
3 Rabu,16 Maret 2011 I 07.00-09.00 Matematika
4 Kamis,17 Maret 2011 I 07.00-09.00 Ilmu Pengetahuan Alam